Camilan SBY

er         Namanya SBY, atau singkatn dari Stick Bawang Yahut. Snack bawang enak made by ibu saya. Rasanya gurih, renyah dan dijamin kalau makan snack ini rasanya mulut tidak mau berhenti. Hehe.. itu sih komentar dari teman-teman sekontrakan saya. Saya suka membawanya sebagai oleh-oleh kalau saya balik dari pulkam. Teman-teman sekontrakan (BS) sering menanyakannya kalau saya balik dari pulkam. Mereka ketagihaan enaknya camilan buatan ibu saya tersebut. Statement BS mengenai  ‘kalau makan snack ini rasanya mulut tidak mau berhenti’ ternyata terbukti pula ketika saya sangu cemilan ini saat pengabdian di Bali. Teman-teman CSS sekamar saya pada giling tak berhenti saat saya suguhkan SBY ini. Cemilan ini merupakan produk dagangan ibu saya.
Meskipun tak banyak profit yang didapatkan, entah kenapa tangan ibu saya selalu gatel ingin beraktivitas, memroduksi SBY adalah pilihannya untuk mengisi waktu luangnya.  Selain itu “bisa juga tooh buat kudapan tamu”, katanya. Oiyaa, nama SBY ini saya yang menyematkannya looh. Ibuku butuh nama komersil untuk ditempelkan pada produk dagangannya itu. Nama ini terinspirasi dari maraknya nama yang berasal dari singkatan-singkatan. Pikir saya, SBY nampaknya asik juga, awalnya merupakan singkatan dari Stick Bawang pak Ya’qub. Ya’qub adalah nama ayah saya. Hehe.. Tapi ibu saya yang tidak hobi, bahkan alergi dengan kenarsisan melarang saya menyematkan nama ayah, ibu, maupun anggota keluarga saya pada produk dagangannya itu. Hmm.. akhirnya saya putuskan cemilan ini bernama SBY-Snack Bawang Yahut. -enak, renyah, dan gurih. Rasakan nikmatnya tiada henti—pun cocok untuk menjadi motto cemilan ini.

 Resep cemilan ini, kapan-kapan saya share deh.. biar teman-teman bisa berkreasi dan mencoba membuatnya sendiri.