0

Doa Berkaca

Posted by Shofwah on 04.04
Setahun yg lalu. 
Aku dan adikku sedang asyik berkaca. Datang bapak sambil brtanya, "hafal doa brkaca ndak?". "Neng Uy tidank pernah brdoa pak, kalau berkca", adikku menimpali dengan gaya soknya. "Bagaimana doanya pak?". "Begini, Allahumma ahsin khuluqiy kamaa ahsanta kholqiy. Ya Allah bagusknlah akhlakku sbgaimana Engkau bguskn ats pnciptaanmu pdku".. "Hmm, iya kl kholqnya tampan, cantik..Kalau jelek seperti si U*i* gini, doanya tetep itu? haha*".

"Gak boleh gitu neng.. Gak ilok, dosa, ciptaan Allah kok diolok-dielek2no. Huuh, terlaluu", itulah jawaban aji pamungkas adikku tiap kali dia djadikan bulan2an. Maklum, anak kcil sering jadi olok2an kakak2nya (dan baru kusadari, keadaan seperti ini tidak mendidik). 

Yaah, kecantikn dan ketampanan bukan menjadi suatu hal yang penting di mata Tuhan. Akhlaklah yang dapat menyelamatkannya di akhirat kelak, bukan ktmpanannya. Ketmpanan dan kecantikan sifatnya duniawi. Dia hnya soal ke-pd-an. Secntik ato setampan apapun, jika tidak PD, kamu tidak merasa cantik/tampan, hilanglah kecntikan/ketmpanan itu. Kecantikan dan ketampanan mempunyai ukuran yang semu. Indikatornya seringkali rancu. Semua orang pasti mempunyai kekurangan dalam hal penampilan (bukn pencptaan) karena pada hakikatnya hanya Tuhan yang Maha Sempurna, Jamil. Untuk menutupi kekurangan itu, akhlak jadi obatnya. Mari berhias dengan kosmetik bermerk -AK-, Akhlaqul Karimah... 

*adegan diambl d rumh, -+ setahun yg lalu.

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 My Graffiti All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.